Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah bagi umat muslim. Dari segi kesehatan, puasa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dari dalam. Organ-organ tubuh pun beristirahat lebih banyak karena lebih dari 13 jam tidak mengolah makanan maupun minuman. Namun, saat tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dan makanan, maka mulut pun menjadi kering dan menimbulkan bau mulut. Sangat mengganggu kenyamanan bernapas dan berbicara. Jangan sampai hal ini menurunkan tingkat kepercayaaan diri kamu. Agar napas tetap segar selama berpuasa, selektiflah dalam mengonsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Hindari makanan yang baunya menyengat, misalnya petai, jengkol, dan gorengan. Konsumsilah makanan yang kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan.
Berikut 3 cara mudah mengatasi bau mulut saat puasa.
1. Minum Air Mineral
Pastikan kamu minum air mineral atau air putih cukup dalam seharinya yaitu 1,5-2 liter atau 8 gelas setiap hari. Bukan berarti kamu harus minum air sekaligus banyak. Kamu bisa membagi waktunya sebanyak tiga kali selama berpuasa, pada saat buka puasa 3 gelas, sebelum tidur 2 gelas, dan juga saat sahur 3 gelas. Dengan cara tersebut, kamu tetap bisa menjaga kondisi mulut supaya tidak kering, yang bisa menyebabkan kuman penyebab bau mulut mudah untuk berkembangbiak. Selain itu, air mineral juga membantu membersihkan sisa – sisa makanan berbuka dan sahur yang menempel pada sela-sela gigi.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Mengapa harus mengonsumsi buah dan sayur? Karena semua jenis buah dan sayur bisa membantu mengusir bau napas tak sedap atau bau mulut saat puasa. Buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur untuk menjaga mulut tetap lembab, juga membersihkan area mulut dari kuman penyebab bau mulut dan plak.
3. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Penyebab utama bau mulut adalah kebiasaan membersihkan gigi dan mulut yang masih belum tepat. Selain rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari, kamu juga perlu menyikat lidah dan melakukan flossing agar kuman penyebab bau mulut dan plak tidak berkembang biak di dalam mulut. Menyikat gigi dan lidah saja tidak cukup kamu juga harus melengkapinya dengan berkumur menggunakan obat kumur terbaik yang mampu menjangkau dan membersihkan area mulut hingga kebagian sela – sela gigi tersempit.
Dengan rajin merawat kebersihan gigi dan mulut, serta menjaga kesegaran napas saat puasa, membuat kamu lebih berani untuk tersenyum dengan lebar dan berbicara kepada orang lain selama puasa. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk merasa kurang pede di bulan puasa akibat bau mulut tak sedap. Sebelum menunaikan shalat lima waktu, kamu berkesempatan berkumur dengan air wudhu dan membasahi area mulut. Hal ini baik untuk mencegah kekeringan dan bau mulut yang terlalu kuat.
Sumber : halodoc.com
Gambar : brilio.net