Pemerintah Indonesia telah meliburkan sekolah dan kegiatan belajar mengajar untuk mencegah penyebaran virus corona. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak banyak melakukan aktivitas atau pekerjaan di luar rumah, menjauhi keramaian dan tetap di rumah.
Namun, menghabiskan waktu di rumah terkadang terasa membosankan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan social distancing atau menjaga jarak sosial dari wabah corona. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan yang bisa Zizaralova dan buah hati lakukan selama berada di rumah.
- Belajar
Belajar mungkin menjadi salah satu kegiatan yang tidak akan disukai si kecil. Namun, pada saat sekolah diliburkan seperti ini , orangtua punya peran yang penting agar anak tetap mau dan bisa belajar di rumah. Jadi, untuk kegiatan yang satu ini tinggal bagaimana cara orangtua dalam membimbing.
Belajar bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi di zaman sekarang ini, ada berbagai cara menyenangkan untuk belajar. Misalnya, dengan menonton film atau video. Bahkan, jika Zizaralova termasuk orang tua yang kreatif, Zizaralova pasti juga akan menemukan metode belajar yang tidak hanya menyenangkan tapi juga efektif.
- Membaca
Membaca bisa dijadikan pilihan untuk anak mengisi waktu saat liburan. Berada di rumah sepanjang hari adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kebiasaan membaca sang anak. Berilah buku bacaan sesuai dengan usia sang buah hati, karena bisa menambah wawasan dan mengedukasi anak sejak dini.
- Membuat Prakarya
Kegiatan lain yang bisa dilakukan anak saat mengisi waktu liburan yaitu membuat prakarya. Tak perlu sulit, cukup yang sederhana seperti membuat tempat pensil dari stik es krim atau merangkai bunga hias. Namun, tetap memperhatikan bahan-bahan yang digunakan ya.
- Memasak
Gunakan waktu berisolasi di rumah saat corona ini sebagai cara untuk melakukan bonding dengan sang anak, salah satunya memasak bersama. Saat melibatkan anak-anak dalam proses memasak, buah hati tidak hanya akrab dengan ragam makanan dan cara memasak, tetapi ia juga belajar keterampilan perkembangan yang sesuai usia.
Referensi : https://kumparan.com/
Ilustrasi Social Distance (Shutterstock)